gue emang ngeliat permainan LFC di paruh pertama EPL musim ini
bener - bener penuh dg ke-inkonsistensi-an,
persempit deh, selama bulan Desember ini,
dimulai ketika muncul wacana 4 besar,
ketika LFC berhasil comeback di Upton Park,
anak - anak muda berhasil memenangkan pertandingan dg skor akhir 2-3,
walaupun waktu itu LFC maen tanpa Luis Suarez,
yg kena akumulasi 5 kartu kuning.
di game itu Jonjo Shelvey ceritanya jadi false9,
dan untungnya hasil akhir memihak LFC,
mgkn kalau ngga menang, LFC bakal di cap ngga ada apa-apanya
tanpa Luis Suarez.
lanjut ke pertandingan selanjutnya, di Anfield
(nah setelah pertandingan lawan West Ham tersebut mulai ada wacana 4 besar)
mungkin karena terlena dg bayangan 4 besar yg sepertinya sudah di depan mata,
hasil akhir pertandingan vs Aston Villa ini adalah 3-1,
(btw Aston Villa setelah game ini, kalah terus 8-0 vs Celski,
4-0 vs Spurs trus 3-0 vs Wigan tp kenapa LFC malah kalah ya?)
tentu saja untuk kemenangan Aston Villa,
Benteke jadi aktor pada pertandingan di Anfield ini,
LFC hanya berhasil bikin gol konsolidasi dr Steven Gerrard.
pertandingan selanjutnya,
LFC berhasil menang besar lawan Fulham 4-0,
yang ngga disangka2 dr pertandingan ini,
yg jadi jagoannya adalah Stewart Downing yang katanya winter transfer ini
dipersilahkan pergi sama pihak klub,
tp di pertandingan itu akhirnya doi berhasil bikin gol pertama,
sekaligus assist pertama selama berbaju merah LFC.
liatin tuh ya,
dr pas lawan West Ham, Aston Villa terus Fulham,
gimana form nya?
Menang - Kalah - Menang
yg dilanjut Kalah - Menang
kalahnya lagi lawan Stoke City dan menangnya di pertandingan terakhir Desember,
lawan QPR di Loftus Road!
kemudian kalah lawan Stoke City yg katanya lebih seperti rugby klub
daripada klub sepakbola, apapun alasannya,
hasil akhir tetap aja kemenangan untuk Stoke,
lagi - lagi terlihat jelas permainan yoyo LFC,
inkonsisten.
padahal di game ini, LFC unggul cepat menit pertama,
eh endingnya malah dibales 3 gol sama pihak Stoke,
Kenwyne Jones jadi jagoan tuh di pertandingan itu.
dan ending bulan Desember itu pertandingan lawan QPR,
LFC harus tandang ke Loftus Road,
yah emang lawannya juru kunci, tp ngaca dr pertandingan vs Aston Villa
tetep aja bikin waswas sebelum pertandingan dimulai,
tp pada akhirnya happy ending sih,
LFC menang 3-0, gol semua di babak pertama dua dari Luis Suarez satu dr Daniel Agger,
ya lumayanlah buat tutup tahun,
jadi masih nyimpen mental positif untuk menyambut tahun 2013,
yaitu tadi ungkapan gue,
dalam bentuk tulisan seadanya tentang ke-inkonsistensi-an LFC,
buat pertandingan pertama di 2013,
kita bakal kedatangan Sunderland di Anfield,
bring them on, we'll fight lads.
akhir kata,
selalu deh pake YNWA,
You'll Never Walk Alone.
fajarrusalem,
surabaya, 2012.
